RSS
Facebook
Twitter

Selasa, 07 Oktober 2014

Materi Komunikasi Data

KOMUNIKASI DATA


Pengertian, Elemen dan Macam-Macam Komunikasi Data
Komunikasi data adalah pengiriman data menggunakan transmisi elektronik dari terminal/computer satu ke terminal lain/computer lain.
    Contoh terminal data (yang umum) : printer, monitor PC, keyboard, plotter, scanner, dll.

Jenis – jenis Komunikasi Data : 
1. Terestrial, menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya
2. Satelit, menggunakan satelit sebagai aksesnya

Untuk mengkomunikasikan data dari satu tempat ke tempat yang lainnya
minimal harus memiliki tiga elemen, yaitu:

- Sumber Data(source) : elemen yang bertugas mengirimkan informasi / data, contoh ; telepon, fax, terminal dll
Sumber Data dilengkapi oleh Transmitter
Output Transmitter pada Sumber Data : pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, pulsa digital
Contoh Transmitter : modem
- Media Transmisi(transmission media) : media yang digunakan untuk mengirimkan data dari sumber data ke penerima data
Media Transmisi terdiri dari 2 katagori / jenis : media transmisi fisik dan media transmisi non fisik.
Media Transmisi Fisik, contoh : kawat tembaga, kabel coaxial, kabel serat optic.
Media Transmisi Non Fisik, contoh : gelombang elektromagnetik
- Penerima Data(receiver) : elemen yang bertugas menerima informasi / data, contoh ; telepon, fax, terminal dll.
Penerima Data dilengkapi oleh Receiver

Komunikasi data
1. Jaringan publik (Public Network)
Jaringan yang diperuntukkan untuk khalayak ramai dan biasanya
tehubung dengan jaringan internet.
2. Jaringan pribadi (Private Network).
Jaringan yang diperuntukkan untuk sekelompok kecil orang dan
datanya bersifat rahasia.

Komunikasi data terbagi atas 3 macam, yaitu :
1. Simplex
Data dikirimkan hanya kesatu arah saja. Pengirim dan penerima tugasnya tetap. Metode ini paling jarang digunakan dalam sistem komunikasi data.
Contoh : Komunikasi siaran radio (radio broadcasting), Komunikasi siaran televisi, radio panggil (pager)
2. Half Duflex (HDX)
Data dapat dikirimkan ke-2 arah secara bergantian. Pada metode ini trdapat turn around time, yaitu : waktu yang diperlukan mengganti arah transfer data.
Contoh : Chatting, Sort Massage Service (SMS), komunikasi pada radio dua arah (H/T, radio panggil polisi, dan lain-lain)
3.         Full Duflex (FDX)
Data kirimkan dan diterima secara bersamaan.
Contoh : Komunikasi menggunakan : telepon, hand phone (mobile phone)

sumber : http://fourthten97.blogspot.com/2013/09/pengertian-elemen-dan-macam-macam.html




Protokol OSI/TCP/IP


PROTOKOL OSI/TCP/IP

A.    PROTOKOL

Protokol adalah aturan atau sekumpulan aturan dan standar yang memungkinkan komputer untuk dapat saling berkomunikasi [1]. Bagi komputer pengirim (sender) maupun  penerima (receiver) yang terlibat dalam sebuah proses pengiriman data, mereka harus dapat mendeteksi dan menggunakan protokol yang sama. Untuk melakukan pertukaran data sender dan receiver (host) harus sepakat tentang bagaimana bentuk dan arti data tersebut, misalya ketika sebuah host mengirimkan data 1 dan 0 ke host lainnya, kedua host harus sepakat tentang arti dari data 1 dan 0 yang dikirimkan itu. Hal ini serupa dengan dua orang yang akan melakukan sebuah percakapan, mereka harus setuju tentang siapa yang akan berbicara pertama kali, bagaimana mengungkapkannya, bagaimana memahaminya sehingga dapat dimengerti dan bagaimana cara mengakhiri percakapan tersebut. Seperti dapat dilihat pada gambar 1, kabayan sebagai host mencoba untuk berkomunkasi dengan host lainnya.
Gambar 1. Kabayan mencoba berbicara dengan Kang Kemod.

B.     OSI Model

Pada tahun 1977 ISO (International Organization for Standarization) menetapkan OSI (Open Standard Interconnection) sebagai standar bagi komunikasi data, OSI adalah sebuah standar baku dan ia hanyalah sebuah model rujukan, jika kita misalkan suatu model adalah sebuah pertanyaan, maka protokol adalah jawabannya. Suatu protokol hanya dapat menjawab satu atau beberapa pertanyaan tertentu yang spesifik atau dengan kata lain suatu protokol hanya melayani suatu lingkup wilayah yang sangat terbatas. Sebuah protokol tentu saja tidak dapat menjawab semua  pertanyaan yang diajukan oleh sebuah model, akan tetapi dengan menggabungkan berbagai macam protokol dalam sebuah protokol suite (misalnya TCP/IP) kita dapat menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh model yang ada.
1. 1 Tujuh Layer OSI
OSI model dibuat dengan tujuan agar komunikasi data dapat berjalan melalui langkah-langkah yang jelas, langkah-langkah ini biasa disebut dengan nama “layer” dan Model OSI terdiri dari tujuh layer dengan pembagian tugas yang jelas, ke tujuh layer itu  adalah:
  • Aplication
  • Presentation
  • Session
  • Transport
  • Network
  • Data-Link
  • Physical
Tanggung jawab setiap layer adalah menyediakan servis bagi layer diatasnya, layer yang berada diatas tidak perlu tahu tentang bagaimana data bisa sampai kesana atau apapun yang terjadi di layer di bawahnya (lihat gambar 2).
Gambar 2. Tujuh layer OSI
a)      Aplication Layer
Layer paling tinggi dari model OSI adalah aplication layer, seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah mengatur komunikasi antar aplikasi.
b)      Presentation Layer
Presentation layer adalah layer  yang berada dibawah application layer dan diatas session layer, presentation layer menambahkan struktur pada paket data yang akan dikirimkan. Tugas utama layer ini adalah untuk meyakinkan bahwa data atau informasi terkirim dengan bahasa atau syntax yang dapat dipahami oleh host yang dituju. Protokol pada presentation layer dapat menterjemahkan data kedalam bahasa atau syntax yang dapat dimengerti dan kemudian mengkompres atau mengenkripsi data sebelum menyampaikan data ke session layer.
c)      Session Layer
Session layer berada di bawah presentation layer, layer ini bertugas untuk mengontrol “dialog” selama komunikasi berlangsung, layer ini bertanggung jawab dalam hal bagaimana membentuk sambungan, bagaimana menggunakan sambungan tersebut, dan bagai mana memutuskan sambungan yang terbentuk setelah sebuah sesi komunikasi selesai. Session layer juga menambahkan control header pada paket data selama pertukaran data terjadi.
d)      Transport Layer
Dibawah session layer ada transport layer, layer ini menjamin diterimanya paket data yang dikirim. Transport layer juga dapat membentuk sebuah sambungan dan mengirim acknowledgment ketika paket data diterima.
e)      Network Layer
Network layer yang berada dibawah transport layer bertanggung jawab dalam hal routing dari paket-paket data yang didasarkan pada logical address dari paket-paket data tersebut. Network layer memotong-motong data dan menyusunya kembali jika diperlukan, ia mengirim paket-paket data dari sumber ke tujuan.
f)        Data-Link Layer
Dibawah network layer adalah data-link layer, layer dimana data dipersiapkan untuk dikirimkan melalui jaringan, pada layer ini paket data di kapsulasi dalam sebuah frame (bundle dari data biner) sebelum dikirimkan. Protokol pada layer ini membantu dalam hal pengalamatan (addressing) dan pendeteksian kesalahan dari data yang dikirimkan. Layer ini bertanggung jawab dalam megirimkan data dari satu hoop ke hoop yang lain. Data-link layer terdiri dari dua sublayer yaitu; sublayer Logical Link Control (LLC) dan sublayer Media Access Control (MAC). Sublayer LLC adalah antarmuka antara protokol network layer dengan metode pengaksesan media misalnya Ethernet atau Token Ring. Sublayer MAC menangani koneksi ke media  fisik seperti twisted-pair atau pengkabelan koaksial.
g)      Physical Layer
Layer paling bawah dalam model OSI adalah physical layer. Layer ini menjelaskan bagaimana pengiriman dan penerimaan bit-bit data sepanjang media transmisi seperti; kabel koaksial, twited-pair, serat optic, gelombang radio atau media transmisi yang lainya.

1. 2 Bagaimana Model OSI Bekerja
Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI. Aplication layer megirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer. Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan.
Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah ke layer paling atas. Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data-link layer, data-link layer memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket, jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application layer di host tujuan. Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan “peer-layer communication”. Pada gambar 3 dapat dilihat ilustrasi dari peer-layer comunicaion.
Gambar 3. Proses pengiriman dan penerimaan data pada model OSI

Kemunculan Internet tidak dapat dipisahkan dari kemunculan jaringan komputer, karena sejatinya Internet adalah sebuah jaringan komputer yang sangat luas yang melingkupi seluruh dunia (World Wide). Internet telah merevolusi teknologi komputer dan komunikasi sedemikian hebatnya sehingga dunia kita tidak akan pernah kembali seperti dulu lagi. Penemuan telegraf, telepon, radio dan komputer telah meningkatkan level teknologi yang kita miliki, tetapi menggabungkan semuanya membawa kita ke level teknologi yang bahkan lebih tinggi lagi. Intenet telah menghapus batas-batas geografis, semua orang dapat saling berkomunikasi dari mana dan di mana pun mereka berada, hal ini sedikit banyak telah merubah cara orang-orang dalam berinteraksi satu sama lain.

2. 1 Pengertian TCP/IP
/IP adalah satu set protokol yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar komputer [1], TCP/IP menjadi sangat populer karena apabila kita ingin terkoneksi ke Internet kita harus menggunakan protokol TCP/IP, yang dengan TCP/IP inilah kemudian komputer di seluruh dunia dapat saling berkomunikasi.

2. 2 Model TCP/IP
Pada tahun 1974 Vint Cerf dan Bob Khan dua perintis Internet, mempublikasikan sebuah tulisan berjudul “A Protocol for Packet Network Interconnection”, tulisan ini menggambarkan tentang Transmission Control Protocol (TCP). TCP menjelaskan bagaimana dua buah host dapat saling berkomunikasi dan bagaimana kedua host ini tetap terkoneksi satu sama lain ketika data dikirim. TCP bertanggung jawab untuk memastikan data diterima di host tujuan. TCP meninggalkan jejak tentang apa yang dikirim dan dikirim ulang (informasi apapun yang tidak berhasil dikirimkan), jika suatu data terlalu besar untuk dikirim sebagai sebuah paket, TCP memecah data tersebut kedalam beberapa paket dan memastikan bahwa seluruh paket yang dikirim dapat sampai di tujuan dengan benar, setelah itu TCP menyusun kembali paket-paket tersebut sesuai dengan urutannya dan kemudian merekonstruksi data yang dikirim. Pada tahun 1978 percobaan dan pengembangan lebih lanjut dari protokol ini mengalami banyak kemajuan yang menggiring para pengembangnya pada sebuah protokol baru yang disebut dengan Transmission Control Protocol/Internet Protocol.

2. 3 Arah Pengembangan TCP/IP
TCP/IP telah berkembang sedemikian rupa hingga sampai pada level yang seperti sekarang. Protokol TCP/IP telah di test, dimodifikasi dan di tingkatkan dari waktu-kewaktu. Protokol TCP/IP yang asli memiliki beberapa tujuan dalam mewujudkan sebuah jaringan komputer yang luas dan mudah dikembangkan, tujuan-tujuan itu diantaranya:
  • Independensi hardware: sebuah protokol yang dapat digunakan pada Machintosh, PC, Mainframe atau komputer jenis apapun.
  • Independensi software: sebuah protokol harus dapat digunakan oleh produsen dan aplikasi software yang berbeda. Hal ini akan memungkinkan sebuah host pada suatu situs untuk berkomunikasi dengan host lain di situs yang lainnya tanpa memerlukan konfigurasi software yang sama
  • Rekoveri kesalahan dan penanganan error: sebuah protokol harus mampu memperbaiki kesalahan secara otomatis atas drop atau hilangnya data. Protokol ini harus mampu mencegah/mengembalikan kehilangan/rusaknya data dari host manapun di bagian manapun dari jaringan serta pada point manapun dari pengiriman suatu data.
  • Protokol yang efisien dengan atribut yang minimal (tidak terlalu banyak tambahan atribut)
  • Kemampuan untuk menambah koneksi tanpa menggangu servis dalam jaringan.
  • Routable data:  sebuah protokol harus mampu mencari jalan untuk menyampaikan data sehingga data tersebut dapat sampai ketujuan.
TCP/IP telah dikembangkan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan ini

2. 4 Empat Layer TCP/IP
Paket protokol TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI di publikasikan, karenanya TCP/IP tidak menggunakan model OSI sebagai rujukan. Model TCP/IP hanya terdiri dari empat layer sebagaimana terlihat pada gambar 4 yaitu:
  • Application
  • Transport
  • Internet
  • Network Interface
Gambar 4. Layer pada TCP/IP


1)      Aplication Layer
Aplication layer adalah bagian dari TCP/IP dimana permintaan data atau servis diproses, aplikasi pada layer ini menunggu di portnya masing-masing dalam suatu antrian untuk diproses. Aplication layer bukanlah tempat bagi word processor, spreadsheet, internet browser atau yang lainnya akan tetapi aplikasi yang berjalan pada application layer berinteraksi dengan word processor, spreadsheet, internet browser atau yang lainnya, contoh aplikasi populer yang bekerja pada layer ini misalnya FTP dan HTTP.
2)      Transport Layer
Transport layer menentukan bagaimana host pengirim dan host penerima dalam membentuk sebuah sambungan sebelum kedua host tersebut berkomuikasi, serta seberapa sering kedua host ini akan mengirim acknowledgment dalam sambungan tersebut satu sama lainnya. Transport layer hanya terdiri dari dua protokol; yang pertama adalah TCP (Transport Control Protokol) dan yang kedua adalah UDP (User Datagram Protokol). TCP bertugas; membentuk sambungan, mengirim acknowledgment, dan menjamin terkirimnya data sedangkan UDP dapat membuat transfer data menjadi lebih cepat.
3)      Internet Layer
Internet layer dari model TCP/IP berada diantara network interface layer dan transport layer. Internet layer berisi protokol yang bertanggung jawab dalam pengalamatan dan routing paket. Internet layer terdiri dari beberapa protokol diantaranya :
  • Internet Protokol (IP)
  • Address Resolution Protokol (ARP)
  • Internet Control Message Protokol (ICMP)
  • Internet Group Message Protokol (IGMP)
4)      Network Interface Layer
Layer terbawah dari model TCP/IP adalah Network Interface Layer, tanggung jawab utama dari layer ini adalah menentukan bagai mana sebuah komputer dapat terkoneksi kedalam suatu jaringan komputer, hal ini sangat penting karena data harus dikirimkan dari dan ke suatu host melalui sambungan pada suatu jaringan.

B.     Perbandingan model OSI dengan TCP/IP

TCP/IP dikembangkan dengan mengacu pada model DoD (Departement of Defense), tidak seperti model OSI model DoD hanya memiliki empat layer, tapi tetap saja model DoD dapat berfungsi sebagaimana model OSI. Adapun perbandingan antara model OSI dan TCP/IP dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Perbandingan antara model OSI dengan model DoD atau model
TCP/IP

Aplication layer melingkupi; Application, Presentation dan Session Layer pada model OSI. Transport layer serupa dengan transport layer pada model OSI. Internet layer melingkupi network layer dari model OSI. Network Interface layer melingkupi data-link layer dan physical layer pada model OSI
  1. B.     Model referensi OSI dan Standarisasi
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam Tabel 1.
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel 2.

Materi Komputer Terapan





A. Komputer Terapan 


Sistem Komputer Minimal

-Pengertian komputer terapan jaringan.
-Bagan sistem komputer minimal.
-Macam dan jenis mikrokontroler populer.
-Fungsi tiap bagian bagan sistem komputer minimal.
-Macam dan jenis komputer terapan jaringan, berdasar-kan: Fungsi alat, Alat koneksi, Ukuran.

 

Kinerja Komputer Terapan Jaringan

-Fungsi spesifik piranti pendukung jaringan komunikasi data (menggunakan sistem komputer minimal, menggunakan PC)
-Piranti penyimpan dan penyedia data.
-Kartu antar muka jaringan
-Konsentrator Ethernet (bridge dan switch)
-Router
-Printer server
-Titik akses nirkabel

 

Peripheral-Peripheral Jaringan Pada Komputer Terapan

-Universal Asynchronous Receiver Transmitter (UART).
-Universal Synchronous
-Asynchronous Receiver Transmitter (USART).
-Serial Peripheral Interface (SPI)
-Serial Communication Interface (SCI)
-Analog to Digital Converter (ADC)
-Digital to Analog Converter (DAC)

 

Protokol Komunikasi Komputer Terapan Jaringan

-RS-232
-RS-485
-USB
-Ethernet
-TCP/IP
-IEEE 802.11

 

Kinerja I/O BUS

-Bus-bus masukan
-Bus-bus keluaran
-Spesifikasi dan karakteristik tiap Bus
-Persyaratan dan ketentuan penggunaan Bus

 

Setup/Instalasi Perangkat Lunak

-Membaca manual instalasi/setup
-Koneksi kendali ke piranti.
-Pengaturan fungsi jaringan
-Pengaturan fungsi peripheral lain.
-Melakukan back-up

 

Fungsi dan Kinerja Piranti Komputer Terapan

-Memeriksa kinerja piranti sesuai fungsi pada manual
-Koneksi kendali ke piranti

 

Perawatan Peralatan

-Memeriksa kinerja piranti sesuai fungsi pada manual.
-Membersihkan dan menyimpan log kerja peralatan.
-Melakukan back-up.
-Melakukan pengembalian konfigurasi/restore hasil back-up







B. BAGIAN DARI SISTEM KOMPUTER


BAGIAN DARI SISTEM KOMPUTER

Komputer dan sistem komputer adalah dua hal yang berbeda. Kata komputer merujuk pada perangkat elektronik yang telanjang, yang memiliki daya komputasi, menggunakan yang berbagai operasi dilakukan, sedangkan sistem komputer merujuk kepada sekelompok item, yang menempatkan bersama-sama membuat aplikasi komputerisasi mungkin. Sistem komputer terdiri dari lima bagian utama berikut:
1. Hardware (perangkat keras)
2.Software( Perangkat Lunak )
3. Firmware
4. Data
5. Pengguna 
Penjelasan rinci tetang semua bagian dari sistem komputer diberikan di bawah ini:
1)        Hardware(perangkat keras)
Bagian fisik dari sistem komputer disebut sebagai perangkat keras. Semua barang-barang elektronik dan mekanik yang merupakan sistem komputer jatuh ke dalam kategori hardware. Misalnya, keyboard, mouse, monitor, printer, prosesor dll adalah hardware. Kekuatan dan kemampuan dari perangkat keras, secara langsung mengatur kekuatan sistem komputer. Sebagai contoh, lebih lemah adalah perangkat keras dari PC dibandingkan dengan superkomputer sehingga lebih tinggi-end aplikasi seperti aero pemodelan, peramalan cuaca dll tidak dapat dilakukan di atasnya. Di sisi lain, semua aplikasi ini menjadi mungkin pada hardware superkomputer karena mereka dibangun menggunakan elektronik yang paling kuat.
2)        Software(perangkat lunak)
Perangkat keras komputer pada dasarnya adalah peralatan yang bodoh. Meskipun memiliki daya komputasi tetapi tidak dapat menghitung sendiri. Hal ini membutuhkan langkah-demi-langkah instruksi untuk komputasi. Tanpa instruksi tidak bisa menghitung. Setiap instruksi, yang baik membuat hardware melakukan tugas atau siap untuk melakukan tugas, yang disebut perangkat lunak. Misalnya, hanya dengan beralih pada komputer dan menekan tombol keyboard, komputer tidak akan menerima data. Sebelum itu, akan membutuhkan set instruksi, yang akan bersiap perangkat keras internal, untuk menerima data. Jadi semua instruksi akan disebut perangkat lunak. Demikian pula setelah mengaktifkan komputer, satu set instruksi dapat diberikan kepada:
€       Menerima data siswa
€        Proses data
€       Hasilkan lembar hasil untuk setiap siswa dan mempersiapkan daftar prestasi.
Ini set instruksi juga perangkat lunak. Sekarang hanya membandingkan hasil yang dicapai oleh dua set instruksi yang berbeda, yang disebutkan di atas. Satu set instruksi melakukan beberapa fungsi, secara internal di dalam komputer dan satu set instruksi melakukan tindakan nyata eksternal. (Seperti pencetakan lembar tanda, jasa daftar dll). Jadi berdasarkan tugas yang dilakukan oleh perangkat lunak, software secara luas diklasifikasikan ke dalam dua kategori berikut:
a)        Perangkat Lunak Sistem
 
Semua instruksi, yang menggunakan komputer baik untuk aktivasi atau manajemen sumber daya internal yang disebut perangkat lunak sistem. Sebagai contoh, perangkat lunak yang akan mentransfer data / instruksi dari keyboard ke memori komputer akan menjadi perangkat lunak sistem. Demikian pula perangkat lunak yang akan membuat prosesor berjalan dan melakukan perhitungan atau mencetak hasil perhitungan pada printer / monitor juga akan jatuh ke dalam kategori perangkat lunak sistem. Berikut ini adalah nama-nama software beberapa sistem, yang pada dasarnya diperlukan untuk fungsi normal dari sistem komputer.
Sistem Operasi: Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem pertama dan terpenting yang diperlukan untuk setiap sistem komputer untuk menjadi operasional. Untuk setiap sistem komputer untuk menjadi operasional, hal mengaktifkan semua perangkat nya, komponen dan sumber daya dan membuat mereka siap untuk bekerja. Ia melakukan semua fungsi manajemen internal dan memastikan fungsi sistematis komputer.
Perintah: Semua instruksi, menggunakan yang sehari-hari tugas rumah tangga dilakukan pada komputer, juga jatuh ke dalam kategori perangkat lunak sistem. Sebagai contoh, perintah untuk menyimpan data dalam file, melihat isi disimpan dalam file, membuat salinan duplikat penggantian nama, file file dll semua perangkat lunak sistem.
Utilitas: Semua software, yang menjaga komputer dan sumber dayanya dari bahaya atau menjamin berfungsinya atau membangun sebuah lingkungan kerja yang efisien disebut utilitas. Utilitas pada dasarnya perangkat lunak sistem. Sebagai contoh, utilitas kompresi data, virus utilitas perlindungan, fragmentasi disk utilitas dll adalah perangkat lunak sistem.
Device Drivers: Itu perangkat lunak, yang ditulis dengan tujuan membuat perangkat fungsional apabila terhubung ke komputer, disebut device driver. Sebagai contoh, perangkat driver untuk kamera web, device driver untuk pena cahaya, device driver untuk printer dll adalah contoh dari perangkat lunak sistem.
b)        Aplikasi  Software
Instruksi tersebut, yang diberikan kepada komputer untuk mengotomatisasi tugas manual, yang disebut perangkat lunak aplikasi. Sebagai contoh, instruksi untuk menambahkan dua matriks, menemukan jumlah Progresi geometris tertentu (GP) seri, menghitung pajak penghasilan untuk semua karyawan dari sebuah organisasi, pemesanan tiket udara dll adalah contoh dari perangkat lunak aplikasi.
Aplikasi perangkat lunak adalah baik dikembangkan dengan menggunakan paket-paket khusus atau bahasa komputer khusus yang dikembangkan untuk tujuan ini. Paket pengembangan perangkat lunak khusus seperti MS-Office, CorelDraw, Photoshop, Flash, 3-D Studio Max dll adalah paket yang dikembangkan untuk mengotomatisasi tugas jenis tertentu. Sebagai contoh, MS-Office paket telah dikembangkan untuk mengotomatisasi kegiatan kantor (seperti menulis surat, pembuatan laporan dan grafik, membuat presentasi, penanganan query, dll) Demikian pula CorelDraw adalah sebuah paket, menggunakan meja kerja penerbitan yang dilakukan atas pada komputer. Flash digunakan untuk membuat animasi di komputer. Photoshop digunakan untuk tugas mengedit foto dan 3-D Studio Max digunakan untuk crating presentasi. Ada banyak kegiatan, yang baik tidak jatuh dalam lingkup siap pakai perangkat lunak atau untuk kegiatan seperti membangun perangkat lunak kustom-perlu dikembangkan. Custom-membangun perangkat lunak dikembangkan, dengan menggunakan bahasa komputer seperti Visual Basic, C + +, Java dll Sebagai contoh, ada mungkin tidak ada paket siap pakai tersedia untuk komputerisasi membayar kegiatan pengelolaan organisasi. Dalam kasus ini, sebuah custom built membayar paket gulungan harus dikembangkan, bagi organisasi. Paket ini dan banyak lainnya dari jenis ini jatuh ke dalam kategori perangkat lunak aplikasi.

3)        Firmware
Perangkat lunak yang dibangun ke dalam hardware disebut firmware. Sebagai contoh, dalam sistem komputer, beberapa instruksi khusus yang disebut instruksi bootstrap (perangkat lunak) yang ditulis (dengan bantuan perangkat khusus) dalam sebuah chip elektronik (hardware) disebut Read Only Memory (ROM) dan chip ini terintegrasi dengan elektronik dari sistem komputer. Perangkat lunak ini pada dasarnya membaca sistem operasi, beban ke dalam memori komputer dan membuat perangkat keras fungsional. Perhatikan bahwa program bootstrap adalah contoh dari firmware karena selalu berada dalam chip elektronik.
4)        Data
Fakta baku dan angka ini disebut sebagai data. Sebagai contoh, nomor roll, nama, alamat dan tanda semua siswa belajar di kelas adalah data. Data selalu memiliki beberapa elemen kejutan (fakta tersembunyi) yang terkait dengan itu. Seringkali (khususnya ketika data volume besar) ini elemen kejutan tetap unnoticeable orang yang melihat data. Dengan demikian, data yang tidak membawa makna baginya. Data bekerja sebagai bahan baku untuk sistem komputer. Sistem komputer proses data dan memunculkan elemen kejutan tersembunyi di dalamnya. Misalnya, setelah pengolahan data siswa daftar prestasi dapat dibuat, menunjukkan jumlah roll, nama dan tanda 10 rankers atas. Daftar ini merupakan surprise elemen, yang telah membawa keluar fakta tersembunyi yang mahasiswa tersebut beredar. Perhatikan bahwa rincian siswa ini sudah ada dalam data tetapi unnoticeable ke penampil. Pengolahan telah membawa mereka keluar dan fokus perhatian pemirsa pada mereka. Perhatikan bahwa elemen kejutan membantu dalam pengambilan keputusan. Misalnya, tiga mahasiswa harus diberikan beasiswa sebesar Rs. 25.000, Rs. 15.000 dan Rs. 5.000. Dalam situasi ini, kejutan elemen (merit daftar dalam contoh ini) akan sangat membantu dalam memutuskan, siapa yang harus diberikan jumlah apa. Hal ini cukup jelas bahwa dalam ketiadaan unsur kejutan, kemungkinan itu terang bahwa keputusan itu akan salah.Top of Form Dalam terminologi komputer, data diproses disebut informasi dan informasi selalu berguna untuk pengambilan keputusan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa komputer memproses data dan mengubahnya menjadi informasi untuk pengambilan keputusan.
5)        Pengguna
Orang yang menggunakan komputer disebut pengguna. Tidak ada sistem komputer yang lengkap, tanpa pengguna. Dari awal hingga akhir proses otomatisasi, mereka membutuhkan campur tangan pengguna.
Pengguna dapat secara luas diklasifikasikan menjadi dua kategori berikut:
1. Programmer adalah pengguna, yang menggunakan komputer untuk menulis program. Orang programmer yang menulis program sistem (perangkat lunak sistem) disebut programmer sistem dan mereka yang mengembangkan program aplikasi disebut programer aplikasi.
2. Pengguna akhir adalah orang-orang, yang memanfaatkan perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi untuk beberapa tujuan tertentu, di mana perangkat lunak aplikasi dirancang. Sebagai contoh, panitera reservasi kereta api, duduk di meja pemesanan dan melakukan reservasi untuk penumpang adalah pengguna akhir dari paket pemesanan kereta api. Demikian pula akan ada pengguna akhir paket aplikasi lain.

PROGRAM KOMPUTER

Meskipun berbagai tugas dapat dilakukan melalui komputer tapi komputer yang perangkat bodoh, tidak melakukan apapun sendiri. Semoga mereka operasi internal atau tugas pengguna, itu membutuhkan langkah-demi-langkah instruksi untuk membawa mereka keluar. Tanpa instruksi komputer tidak bekerja. Set instruksi yang diberikan ke komputer untuk melakukan tugas tertentu disebut program atau program komputer. Misalnya, set instruksi 10 berikan kepada komputer untuk mengidentifikasi dan mencetak jumlah terbesar di antara 20 nomor yang diberikan akan program. Demikian pula semua instruksi, menggunakan tempat berlabuh yang disediakan untuk penumpang di kereta akan program lain. Demikian juga Anda memiliki program untuk setiap tugas yang komputer tidak. Tanpa program komputer tidak berguna. Program ditulis dalam bahasa komputer. Sebagai contoh, C, C + +, Visual Basic, Java dll bahasa beberapa komputer populer yang umum digunakan untuk menulis program. Program-program yang ditulis untuk melaksanakan tugas-tugas internal komputer seperti mentransfer data dari keyboard ke memori, dari memori ke prosesor atau untuk memantau dll disebut program sistem. Program yang ditulis untuk komputerisasi kegiatan manual seperti menemukan akar persamaan kuadrat, faktur mempersiapkan, reservasi kereta api, manajemen rumah sakit dll disebut program aplikasi. Jika tugas yang akan otomatis lebih besar, lebih dari satu program mungkin diperlukan untuk mengotomatisasi kegiatan lengkap. Set semua program-program yang sering disebut sebagai paket atau perangkat lunak paket. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa paket perangkat lunak adalah kelompok program-program terkait yang menempatkan bersama-sama melakukan tugas yang diberikan yang umumnya besar di alam. Misalnya, kereta api pemesanan paket, rumah sakit manajemen paket, paket penggajian dll.
Sumber : http://blog.student.uny.ac.id/sitiraudah/2011/09/30/hello-world/

C. Macam dan jenis mikrokontroler populer


Materi berikutnya masih sambungan dari Sistem Komputer Minimal adalah Jenis-Jenis Mikrokontroler Materi ini kami ambil dari http://www.immersa-lab.com/. Secara umum mikrokontroler terbagi menjadi 3 keluarga besar yang ada di pasaran. Setiap keluarga memepunyai cirri khas dan karekteriktik sendiri sendiri, berikut pembagian keluarga dalam mikrokontroler:

Keluarga MCS51


Keluarga MCS51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).

AVR
ATMega


Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.

PIC
PIC ialah keluarga mikrokontroler tipe RISC buatan Microchip Technology. Bersumber dari PIC1650 yang dibuat oleh Divisi Mikroelektronika General Instruments. Teknologi Microchip tidak menggukana PIC sebagai akronim,melaikan nama brandnya ialah PICmicro. Hal ini karena PIC singkatan dari Peripheral Interface Controller, tetapi General Instruments mempunyai akronim PIC1650 sebagai Programmabel Intelligent Computer.
PIC pada awalnya dibuat menggunakan teknologi General Instruments 16 bit CPU yaitu CP1600. * bit PIC dibuat pertama kali 1975 untuk meningkatkan performa sistem peningkatan pada I/). Saat ini PIC telah dilengkapi dengan EPROM dan komunikasi serial, UAT, kernel kontrol motor dll serta memori program dari 512 word hingga 32 word. 1 Word disini sama dengan 1 instruki bahasa assembly yang bervariasi dari 12 hingga 16 bit, tergantung dari tipe PICmicro tersebut. Silahkan kunjungi www.microchip.com untuk melihat berbagai produk chip tersebut.
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam.
PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para penghobi ngoprek karena biayanya yang rendah, ketersediaan dan penggunaan yang luas, database aplikasi yang besar, serta pemrograman (dan pemrograman ulang) melalui hubungan port serial yang terdapat pada komputer.

Masing-masing keluarga mempunyai turunan sendiri-sendiri. Sekarang kita akan membahas pembagian jenis-jenis mikrokontroler yang telah umum digunakan.

Mikrokontroler AT89S52
Mikrokontroler 89S52 merupakan versi terbaru dibandingkan mikrokontroler AT89C51 yang telah banyak digunakan saat ini. AT89S52 mmpunyai kelebihan yaitu mempunyai flash memori sebesar 8K bytei, RAM 256 byte serta 2 buah data pointer 16 bit, Spesifikasinya:

  • Kompatibel dengan keluarga mikrokontroler MCS51 sebelumnya.
  • 8 K Bytes In system Programmable (ISP) flash memori dengan kemampuan 1000 kali baca/tulis
  • Tegangan kerja 4-5 V
  • Bekerja dengan rentang 0 – 33MHz
  • 256×8 bit RAM internal
  • 32 jalur I/O dapat deprogram
  • 3 buah 16 bit Timer/Counter
  • 8 sumber interrupt
  • saluran full dupleks serial UART
  • watchdog timer
  • dual data pointer
  • Mode pemrograman ISP yang fleksibel (Byte dan Page Mode)

Jenis-jenis Mikrokontroler Atmel lain yang ada di pasaran adalah sebagai berikut:
Atmel AT91 series (ARM THUMB architecture)
• Atmel AVR32
• AT90, Tiny & Mega series – AVR (Atmel Norway design)
• Atmel AT89 series (Intel 8051/MCS51 architecture)
• MARC4

AMCC
Hingga Mei 2004, mikrokontroler ini masih dikembangkan dan dipasarkan oleh IBM, hingga kemudian keluarga 4xx dijual ke Applied Micro Circuits Corporation, jenis-jenisnya yaitu:
• 403 PowerPC CPU (PPC 403GCX)
• 405 PowerPC CPU (PPC 405EP, PPC 405GP/CR, PPC 405GPr, PPC NPe405H/L)
• 440 PowerPC Book-E CPU (PPC 440GP, PPC 440GX, PPC 440EP/EPx/GRx, PPC 440SP/SPe)

Cypress MicroSystems
Jenis dari Cypress MicroSystems yang ada di pasaran adalah CY8C2xxxx (PSoC)

Freescale Semiconductor
Hingga 2004, mikrokontroler ini dikembangkan dan dipasarkan oleh Motorola, yang divisi semikonduktornya dilepas untuk mempermudah pengembangan Freescale Semiconductor, adapun jenis-jenisnya yaitu sebagai berikut:
• 8-bit (68HC05 (CPU05), 68HC08 (CPU08), 68HC11 (CPU11))
• 16-bit (68HC12 (CPU12), 68HC16 (CPU16), Freescale DSP56800 (DSPcontroller))
• 32-bit (Freescale 683XX (CPU32), MPC500, MPC 860 (PowerQUICC), MPC 8240/8250 (PowerQUICC II), MPC 8540/8555/8560 (PowerQUICC III))

Fujitsu
Jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh fujitsu diantaranya adalah sebagai berikut:
• F²MC Family (8/16 bit)
• FR Family (32 bit)
• FR-V Family (32 bit RISC)

Holtek
Chip mikrokontroler keluaran holtek adalah jenis HT8.

Intel
Intel adalah salah satu perusahan yang banyak mengeluarkan jenis chip di pasaran, secara umum intel mengeluarkan dua jenis chip mikrokontroler yaitu:
• 8-bit (8XC42, MCS48, MCS51, 8061, 8xC251)
• 16-bit (80186/88, MCS96, MXS296, 32-bit, 386EX, i960)

Microchip
Dalam mengeluarkan prduknya, microchip membagi produknya kedalam beberapa jenis yaitu:
• Low End, Mikrokontroler PIC 12-bit
• Mid Range, Mikrokontroler PIC 14-bit (PIC16F84, PIC16F877)
• 16-bit instruction PIC
• High End, Mikrokontroler PIC 16-bit

National Semiconductor
Jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh National Semiconductor adalah jenis COP8 dan CR16.

NEC
NEC mempunyai beberapa jenis chip mikrokontroler yang ada dipasaran yaitu : jenis 17K, 75X, 78K,

V850.
Philips Semiconductors
Ada tiga jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh perusahaan ini yaitu : LPC2000, LPC900, LPC700.

Renesas Tech. Corp.
Renesas adalah perusahan patungan Hitachi dan Mitsubishi. Perusahaan ini mengeluarkan beberapa jenis mikrokontroler yang ada dipasaran yaitu : H8, SH, M16C, M32R.

ST Microelectronics
STMicroelectronic merupakan salah satu perusahaan yang bergerak juga dalam produksi chip mikrokontroler, diantaranya produknya adalah : ST 62, ST 7.

Texas Instruments
Dua jenis chip mikrokontroler yang di produksi oleh perusahaan ini adalah : TMS370, MSP430.

Western Design Center
Perusahaan Wistern Design Center memproduksi dua tipe chip mikrokontroler yang beredar di pasaran yaitu:
• Tipe 8-bit (W65C02-based µCs)
• Tipe 16-bit (W65816-based µCs)

Ubicom
Ubicom memproduksi beberapa tipe chip mikrokontroler diantaranya adalah:
• SX-28, SX-48, SX-54
Seri Ubicom’s SX series adalah jenis mikrokontroler 8 bit yang, tidak seperti biasanya, memiliki kecepatan tinggi, memiliki sumber daya memori yang besar, dan fleksibilitas tinggi. Beberapa pengguna menganjurkan mikrokontroller pemercepat PICs. Meskipun keragaman jenis mikrokontroler Ubicom’s SX sebenarnya terbatas, kecepatan dan kelebihan sumber dayanya yang besar membuat programmer bisa membuat perangkat virtual lain yang dibutuhkan. Referensi bisa ditemukan di Parallax’s Web site, sebagai penyalur utama.
• IP2022
Ubicom’s IP2022 adalah mikrokontroler 8 bit berkecepatan tinggi (120 MIPs). Fasilitasnya berupa: 64k FLASH code memory, 16k PRAM (fast code dan packet buffering), 4k data memory, 8-channel A/D, various timers, and on-chip support for Ethernet, USB, UART, SPI and GPSI interfaces.

Xilinx
Ada dua jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh perusahaan Xilink diataranya adalah:
• Microblaze softcore 32 bit microcontroller
• Picoblaze softcore 8 bit microcontroller

ZiLOG
Dua jenis chip mikrokontroler dari ZiLOG yang ada di pasaran adalah:
• Z8
• Z86E02
Disamping itu, Ada banyak mikrokontroller yang dirancang oleh produsen sebagai sarana hobi. Biasanya mikrokontroller seperti ini dimuati interpreter BASIC, dihubungkan ke bagian Dual Inline Pin bersama power regulator dan beberapa fasilitas lain. PICs sepertinya sangat popular untuk jenis ini, barangkali karena adanya perlindungan terhadap listrik statis. Diantara produk ini adalah:
Parallax, Inc
• BASIC Stamp. Nama besar di mikrokontroler BASIC, meskipun sebenarnya lamban dan harganya tidak sebanding.
• SX-Key. Harga murahnya harus dibayar dengan kualitas yang buruk.

PicAxe
Murah, tidak lebih dari sekedar PIC yang dimuati BASIC. Bagian programmernya ditancapi dengan 3 resistors. Penawaran BASIC menawarkan fungsionalitas yang besar dengan adanya fasilitas IF..GOTO secara terbatas.

Referensi :
http://www.immersa-lab.com/
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/07%20Modul%20Bahan%20Ajar-01.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ELEKTRO/195708051985031-YOYO_SOMANTRI/Mt_klh_Mikroprosesor/Mikrokontroler.pdf

D. Bagian-bagian dari computer dan fungsinya

Mengenal Bagian dan Komponen Komputer | Komputer – Salah satu hasil dari kecanggihan teknologi adalah Komputer atau PC. Hampir semua orang yang bekerja di kantor, siswa yang belajar di sekolah, atau anak yang bermain game di rumah sudah mengenal kata komputer.

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.Apa saja bagian dan komponen yang menyusun perangkat canggih ini sehingga dapat melakukan banyak hal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut dan mengenal bagian dan komponen pada komputer lebih jelas, silahkan Sobat baca dan simak tulisan pada artikel ini selanjutnya.

Bagian Pada Komputer

Secara garis besar, bagian komputer terdiri dari 2, yaitu:

A. Perangkat Keras atau Hardware

B. Perangkat Lunak atau Software

Lebih lanjut 2 bagian besar pada komputer tersebut dibagi menjadi beberapa komponen.



A. Perangkat Keras atau Hardware



1. CPU (Central Processing Unit)
Adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan pengendali proses kinerja computer, dengan dibantu komponen lainnya. Satuan kecepatan prosesor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (1000 Mega Hertz). Semakin besar nilainya, semakin cepat proses eksekusi pada komputer
Fungsi:Tempat mengatur semua instruksi program pada komputer dan sebagai pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.


2. Power supply
Berupa kotak tegangan listirik yang menempel pada bagian belakang setiap casing dan memiliki kabel power yang akan disambungkan ke komponen hardware.
Fungsi:Mengubah tegangan AC menjadi DC dan menyuplai tegangan tersebut ke komponen yang membutuhkan arus dan tegangan.



3. Harddisk
Adalah komponen yang berbentuk persegi empat yang berisi platter atau piringan yang mirip dengan piringan hitam, head, papan elektronik, motor penggerak, dan komponen lainnya, yang dilapisi atau dibungkus oleh casing yang kuat.
Fungsi:Salah satu alat booting computer,Media penyimpanan operation system (OS) yang digunakan pada komputer,Media penyimpanan semua data dalam kapasitas yang besar pada komputer



4. Video Adaptor atau GPU        

Merupakan komponen hardware komputer yang menghubungkan peralatan pemrosesan grafis dengan peralatan output berupa monitor. Pada komputer lama, pemrosesan grafis dilakukan oleh prosesor utama. Namun, seiring perkembangan teknologi komputer saat ini, telah didesain

Fungsi:Port penghubung peralatan proses data dengan peralatan output berupa layar/monitorMemaksimalkan fungsi layar sehingga dapat menampilkan grafis dalam resolusi dan kualitas warna yang terbaik.Dapat mempercepat semua kinerja software operation system (Windows).



5. Sound Card

Merupakan komponen hardware komputer yang berbentuk chipset pada motherboard atau PCB  yang dipasang pada slot PCI di motherboard, dengan memiliki empat komponen utama untuk menerjemahkan analog dan digital.

Fungsi:Mengolah data berupa audio atau suara,Sebagai penghubung output audio ke speaker,Sebagai penghubung input suara ke computer melalui mikrofon.



6. Casing

Adalah otak pembungkus atau tempat meletakkan komponen hardware pemrosesan yang berfungsi melindungi komponen hardware dari gangguan luar. Pada umumnya casing sering disebut dengan CPU.

Fungsi:Tempat meletakkan komponen hardware, misalnya power supply, motherboard, floppy disk, CD-Rom, DVD-Rom

Penentu kinerja sistemkarena berkaitan dengan suhu yang dihasilkan oleh komponen hardware.



7. Motherboard atau Mainboard

Berbentuk papan (board) elektronik utama yang mempunyai beberapa slot individual yang bias dipasangkan untuk board lain, mulai dari prosesor, memori, sound card, display adapter, dan sebagainya. Di antara slot pada papan utama, terdapat slot yang khusus digunakan untuk pemasangan prosesor yang dinamakan soket dan slot 1. Motherboard memiliki beberapa jenis soket yang berbeda-beda, sesuai dengan perkembangan jenis prosesor.

1.Tempat meletakkan atau memasang berbagai komponen, misalnya prosesor,
2.Media transfer data dari komponen yang bekerja di dalam komputer.



8. RAM (Random Access Memory)

RAM adalah unit penyimpan data tidak permanen artinya data dalam RAM akan hilang jika listrik mati. Ukuran data RAM dinyatakan dengan Byte (B) dan kecepatan akses RAM dinyatakan dengan Hertz (Hz). Jadi dalam RAM tidak cuma data saja, namun ada parameter lain yaitu kecepatan RAM. Kecepatan RAM harus sesuai dengan spesifikasi soket RAM pada motherboard.

Contoh: RAM 512MB PC667 mempunyai ukuran data 512MB dengan kecepatan akses 667 MHz.

Contoh beberapa merk RAM adalah V-gen , Kingston, Visipro, Ramos, dll.

Generasi RAM dari waktu ke waktu :

·                     Static RAM (SRAM)

·                     Non Nolatile RAM (NV-RAM)

·                     Dynamic RAM (DRAM)

·                     Syncronous DRAM (SDRAM)

·                     DDR RAM (Dual data rate RAM)

·                     DDR II RAM (DDR generasi kedua)

·                     DDR III RAM (DDR generasi ketiga



9. Optical drive (CD / DVD)

Optical Drive adalah alat pembaca untuk media penyimpan data berupa disk DVD / CD. DVD/ CD berupa kepingan cakram optik yang berisi data.

Ada dua jenis DVD atau CD :

DVD atau CD ROM (Read Only Memory) yaitu hanya bisa membaca isi dari disk DVD/CD

DVD atau CD RAM (Random Access Memory) yaitu bisa membaca ran menulis. DVD atau CD RAM lebih dikenal dengan istilah DVD-RW atau CD-RW (RW = Read Write)

Contoh Merk DVD / CD ROM atau RAM adalah LG, Samsung, Sony, Pioneer, dll.



10. Floppy Disk

Floppy disk adalah media pembaca untuk disket.Ssaat ini mungkin disket sudah tidak populer. Namun diakui atau tidak disket turut memajukan dunia komputer selama beberapa dekade. Disket adalah media penyimpan data portabel yang bisa dibawa-bawa. Disket terbuat dari sebuah cakram dari plastik magnetik. Ukuran disket sudah distandarkan

Contoh : 1.2M, 1.44M.Dalam struktur drive pada microsoft windows, disket selalu menempati drive terhormat yaitu drive A.



11. VGA CARD (Kartu Grafis)

VGA adalah singkatan dari Video Graphics Array. VGA Card berfungsi mengeluarkan output grafis (gambar) untuk ditampilkan pada monitor. Ukuran VGA Card ditentukan dari ukuran RAM nya, semakin besar RAM sebuah VGA Card maka semakin halus gambar yang dihasilkan. Perkembangan VGA Card dari waktu ke waktu :

VGA Card PCI (Peripheral Component Interconect)

VGA Card AGP (Accelerator Graphics Processor)

VGA Card PCI-E (PCI Express)

Merk VGA yang terkenal adalah ATI,  NVIDIA, S3, SIS, dan Trident.



12. Keyboard

Keyboard adalah sebuah papan ketik yang berisi semua model huruf, angka, karakter dan tanda baca yang menjadi sarana bagi pengguna komputer dalam memasukkan data ke komputer.Tombol tombol pada keyboard mengikuti model tombol pada mesin ketik manual. Tombol keyboard yang paling terkenal adalah tombol ENTER, tombol ini adalah tombol untuk memasukkan data setelah diketik.



13. Mouse (Pointing Device)

Mouse adalah sebuah alat pointer untuk mengakses melalui layar monitor. Dengan mouse maka penggunaan komputer menjadi lebih interaktif dan Menggambar melalui komputer menjadi semakin mudah.



14. Monitor

Monitor adalah media tampilan gambar haril output dari VGA Cards. Dahulu monitor komputer dimulai dengan monitor tabung hitam-putih, monitor warna CGA, VGA, dan SVGA.

Kini monitor yang sedang populer adalh monitor LCD. LCD mempunyai beberapa kelebihan, antara lain : tipis, hemat biaya dan tingkat radiasi yang rendah.



15. Printer

Printer adalah alat untuk mencetak hasil kerja dari komputer kedalam media kertas. Printer ada yang menggunakan sistem dot matrik, tinta dan laserjet.

Dahulu printer hanya untuk mencetak dokumen, kini printer sudah bisa untuk mencetak foto.

Merk printer yang terkenal adalah HP, Canon, Epson, dll.



16. Speaker

fungsi speaker komputer sepertinya sudah dapat dilihat secara umum, seperti speaker yang sering kita lihat berupa speaker aktif maupun hanya speaker saja yang terpisah dari perangkat penguat audio-nya. Jenis-jenis speaker ada banyak, dilihat dari bentuk fisik maupun kegunaan speaker itu sendiri.



Software

 Software atau perangkat lunak adalah data yang disimpan pada media penyimpanan data permanen seperti harddisk/disket/cd-r. Perangkat lunak ini dibuat untuk menjalankan perangkat keras komputer sehingga dapat berjalan sesuai fungsi yang diinginkan. Perangakat keras dapat juga berupa data-data seperti tulisan, gambar, atau video. Pada awalnya perangkat lunak komputer dibuat hanya untuk satu tugas saja, sampai sekitar tahun 1960 an baru mulai muncul era perangkat lunak modern dengan berbagai fungsi. Alan Turing adalah salah satu yang berperan dalan rintisan awal perangkat lunak pada komputer Mark I.
1.    Sistem Operasi Komputer
   Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengatur fungsi dasar dari sebuah komputer. Sistem operasi bertugas melakukan kontrol pada semua aplikasi program pada komputer termasuk pengaturan perangkat keras dan sistem input-output. Contoh sistem operasi : Microsoft DOS, Microsoft Windows, Ubuntu (linux), Macintosh, dll
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
·         Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
·         Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
·         Shell atau Command Interpreter , yang bertugas membaca input dari pengguna
·         Library, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
·         Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
    2. Program Aplikasi
Program aplikasi bersifat lebih khusus jika dibandingkan dengan sistem operasi. Perangkat lunak ini secara khusus menangani kebutuhan pekerjaan dari pengguna seperti mengetik, membuat tabel, memainkan musik, memutar video, dan browsing internet atau interkoneksi dengan sesama komputer lokal.
     Masing-masing program aplikasi komputer dibuat dan dikembangkan secara khusus pada bidangnya masing-masing. Aplikasi perkantoran yang terkenal adalah produk Microsoft, yaitu Microsoft OFFICE.
Microsoft OFFICE terdiri dari Microsoft Word untuk mengetik dan pengolah kata, Microsoft Excel untuk aplikasi tabel dan spreadsheet, dan Microsoft Powerpoint untuk keperluan presentasi.
Selain Microsoft Office kini muncul OpenOffice dan Lotus Symphony sebagai alternatif pengganti aplikasi perkantoran yang berbayar tersebut.
Contoh Aplikasi komputer yang lain :
·         Aplikasi grafis, seperti: CorelDraw, Photoshop, ACDsee
·         Aplikasi Multimedia, seperti : Windows Media Player, Winamp, PowerDVD, Klite
·         Aplikasi Browser, seperti : Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer
·         Aplikasi Programming, seperti: Visual Studio, Delphi, C++ Builder
·         Aplikasi Web Designer, seperti: Dreamweaver, Frontpage
3. Driver perangkat keras
Driver adalah Perangkat lunak yang mengatur dan mengendalikan kinerja dari senuah perangkat keras. Biasanya driver diperoleh dari vendor sebuah perangkat keras. Contoh perangkat yang sering membutuhkan instalasi driver yaitu SoundCard, VGA Card, dan LAN Card. Tanpa driver kadang suatu perangkat keras masih  dapat berfungsi namun tidak dapat mencapai performa yang optimal, karena yang digunakan adalah driver universal. Jadi fungsi fungsi khusus yang merupakan kelebihan sebuah perangkat keras tidak dapat berfungsi dengan baik.

Sumber : http://luluslestari.blogspot.com/2013/02/bagian-bagian-dari-computer-dan.html

E. Pengertian dan Cara Kerja Router

Untuk melengkapi postingan sebelumnya yaitu tentang Mengenal Perbedaan Hub, Switch, Bridge dan Router, kali ini saya akan mencoba untuk membahas lebih jauh tentang Pengertian Router dan Cara Kerja Router secara umum. 

Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring.  Router minimal memiliki 2 network interface. Dalam postingan sebelumnya tentang mengenal teknik subneting telah disinggung bahwa koneksi antar network (jaringan dengan subnet IP yang berbeda) hanya bisa terjadi dengan bantuan Router.

mikrotik rb 750

Gambar diatas merupakan salah satu contoh router yaitu Mikrotik Rb 750 yang merupakan router dengan ukuran kecil dan harga yang terjangkau (sekitar 350 ribuan) yang dapat kita gunakan untuk keperluan koneksi jaringan internet dirumah, warnet atau di kantor. Salah satu kelebihan dari Mikrotik router ini terletak pada kemudahan konfigurasi dan kehandalan fitur dengan harga yang relatif murah.koq jadi promosi :-).

PENGERTIAN ROUTER

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork  untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

CARA KERJA ROUTER

Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.

Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar. 

Ilustrasi mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah:

cara kerja router

Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router. Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address 192.155.2.0
  • Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.
  • Begitu pula ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network lain.
  • Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan menruskan paket data tersebut ke komputer B.

F. Kartu jaringan


Contoh dari sebuah kartu jaringan Ethernet yang memiliki dua jenis konektor (BNC dan UTP)
Kartu jaringan (Inggrisnetwork interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC EthernetToken Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

NIC fisik

NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu denganbus ISAbus PCIbus EISAbus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USBPCMCIAbus serialbus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
  • Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
  • Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah EthernetToken Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memoriDirect Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.

NIC logis

NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_jaringan


G. Pengertian dan Fungsi Switch Pada Jaringan Komputer

Jaringan switch atau hub switching adalah perangkat jaringan komputer yang menghubungkan segmen jaringan atau perangkat jaringan.

Switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

Fungsi Switch


Switch adalah perangkat telekomunikasi yang menerima pesan dari perangkat yang terhubung dengannya dan kemudian mengirimkan pesan hanya untuk perangkat yang pesan dimaksud atau sebagai sentral/konsentrator pada sebuah network. Hal ini membuat switch adalah perangkat yang lebih cerdas daripada hub (yang menerima pesan dan kemudian mengirimkan ke semua perangkat lain pada jaringan.) karena dapat mengecek frame yang error dan langsung membloknya
Switch jaringan memainkan peran integral dalam kebanyakan jaringan area lokal yang modern Ethernet (LAN). Mid-to-LAN berukuran besar mengandung sejumlah switch dikelola terkait. Kantor kecil / rumah kantor (SOHO) aplikasi biasanya menggunakan switch tunggal, atau semua tujuan-perangkat konvergensi seperti residental gatewayuntuk mengakses layanan broadband kantor kecil / rumah seperti DSL atau internet kabel.

Dalam sebagian besar kasus, perangkat pengguna akhir berisi router dan komponen yang antarmuka ke teknologi broadband tertentu fisik. Pengguna perangkat juga mungkin termasuk antarmuka telepon untuk VoIP.
Ethernet switch beroperasi pada lapisan data link dari model OSI untuk membuat collision domain yang terpisah untuk setiap port switch.

Dengan 4 komputer (misalnya, A, B, C, dan D) pada 4 port switch, A dan B dapat mentransfer data bolak-balik, sedangkan C dan D juga melakukannya secara bersamaan, dan kedua percakapan tidak akan mengganggu satu sama lain. Dalam kasus hub, mereka semua akan berbagi bandwidth dan jalankan di half duplex, sehingga tabrakan, yang kemudian akan memerlukan transmisi ulang. Menggunakan switch disebut microsegmentation. Hal ini memungkinkan komputer untuk memiliki bandwidth khusus pada point-to-point koneksi ke jaringan dan karena itu berjalan di full duplex tanpa tabrakan.

Peran Switch Dalam Jaringan


Switch dapat beroperasi pada satu atau lebih lapisan dari model OSI, termasuk data link dan jaringan. Perangkat yang beroperasi secara simultan pada lebih dari satu lapisan ini dikenal sebagai switch multilayer.
Dalam switch ditujukan untuk penggunaan komersial, antarmuka built-in atau modular memungkinkan untuk menghubungkan berbagai jenis jaringan, termasuk Ethernet, Fibre Channel, ATM, ITU-T G.hn dan 802,11. Konektivitas ini dapat di salah satu lapisan yang disebutkan. Sementara lapisan-2 fungsi tersebut cukup untuk bandwidth pengalihan dalam satu teknologi, interkoneksi teknologi seperti Ethernet dan token cincin lebih mudah pada lapisan 3.

Perangkat yang interkoneksi pada lapisan 3 secara tradisional disebut router, sehingga lapisan-3 switch juga dapat dianggap sebagai (relatif primitif) router. Dalam beberapa operator selular dan lingkungan lain di mana ada kebutuhan untuk banyak analisis kinerja jaringan dan keamanan, switch dapat dihubungkan antara router WAN sebagai tempat untuk modul analitik. Beberapa vendor menyediakan firewall, [2] [3] jaringan deteksi intrusi, [4] dan analisis modul kinerja yang dapat plug ke port switch. Beberapa fungsi mungkin pada modul gabungan. [5]

Dalam kasus lain, switch digunakan untuk menciptakan citra cermin data yang dapat pergi ke perangkat eksternal. Karena sebagian besar beralih port mirroring hanya menyediakan satu aliran cermin, hub jaringan dapat bermanfaat untuk mengipasi data ke beberapa read-only analisis, seperti sistem deteksi intrusi dan packet sniffers.

Cara Kerja

Switch dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu :

Cut through / Fast Forward
  • Switch Jenis ini hanya mengecek alamat tujuan saja (yang ada pada header frame). Selanjutnya frame akan diteruskan ke host tujuan.
  • Kondisi ini akan dapat mengurangi Latency Time.
  • Kelemahannya tidak dapat mengecek frame yang error dan akan diteruskan ke host tujuan.
  • Switch ini adalah yang tercepat di jenisnya.
Store and Forward
  • Switch ini akan menyimpan semua frame untuk sementara waktu sebelum diteruskan ke host tujuan untuk di cek terlebih dahulu melalui mekanismeCRC (Cyclic Redundancy Check). Jika ditemukan error, maka frame akan "dibuang" dan tidak akan diteruskan ke host tujuan.
  • Switch jenis ini adalah yang paling "dipercaya".
  • Kelemahannya meningkatnya Latency Time akibat proses pengecekan.
Fragment free / Modified cut through
  • Sebuah metode yang mencoba untuk mempertahankan manfaat dari  Store and Forward  dan  Cut through / Fast Forward . Switch akan memeriksa 64 byte pertama dari frame, di mana informasi pengalamatan disimpan. Menurut spesifikasi Ethernet, tabrakan akan terdeteksi selama 64 byte pertama dari frame, sehingga frame yang berada dalam kesalahan karena tabrakan tidak akan diteruskan. Dengan cara ini frame akan selalu mencapai tujuan yang dimaksudkan. Pemeriksaan kesalahan dari data yang sebenarnya dalam paket yang tersisa untuk perangkat akhir.
  • Nilai 64 byte ini merupakan jumlah minimum yang dianggap penting untuk menentukan apakan frame error atau tidak.
  • Switch ini  memiliki performance yang cukup baik dan dapat diandalkan.
Adaptive Switching
  • Dirancang untuk beroperasi pada cut-through mode (cut-through switching) normal, tetapi jika tingkat kesalahan sebuah pelabuhan melompat terlalu tinggi, switch secara otomatis reconfigures pelabuhan untuk dijalankan dalam mode store-and-forward.
  • Hal ini mengoptimalkan kinerja switch dengan menyediakan kecepatan yang lebih tinggi dengan menggunakan Cut through / Fast Forward  jika tingkat kesalahan rendah, tapi  kecepatan akan menurun dengan menggunakanStore and Forward  jika tingkat kesalahan yang tinggi.
  • Adaptive switching biasanya secara port-by-port basis.

Seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan, switch telah diberikan beberapa fitur tambahan yang disebut dengan Multilayer Switch (MLS). Fitur tambahaanya seperti
  1. QoS (Quality of Service)
  2. ToS (Type of Service)
  3. IP Security
  4. dsb.....
Sumber : http://achmadmauludi.blogspot.com/2012/04/pengertian-dan-fungsi-switch-pada.html





Pengertian Access Point dan Fungsi Secara Lengkap - Hai sobat pelajar, pada kesempatan kali ini kita akan membahas seputar access point yang sering-sering ini kita dengar. Dalam artikel saya kali ini saya akan menuliskan pengertian dan fungsi dari istilah access point yang sedang kamu cari.

Pengertian Access Point
1. Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.

2. Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan.

3. Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.

4. Access Point adalah perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless pada sebuah jaringan.

Fungsi Access Point
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel

Sumber : http://pangeranarti.blogspot.com/2013/06/pengertian-access-point-dan-fungsi.html

Artikel Lainnya : 
  • Blogger news

  • Blogroll

  • About